Dugaan Limbah Cemari Sungai, DLHK Berau Periksa Lokasi

KANALKALIMANTAN.COM, TANJUNG REDEB – Diduga limbah cair berbahaya masuk ke aliran sungai, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Berau turun lapangan lakukan pengecekan ke areal PT BK, Senin (29/5/2023) siang.

Pasalnya, PT BK yang berada di jalan Maluang, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau itu dilaporkan mengalirkan oli bekas yang digunakan untuk pembakaran aspal masuk ke saluran air menuju ke sungai besar.

“Awalnya kita dapat laporan warga yang menyebutkan ada limbah dialirkan ke sungai, dimana setiap hari sungai itu digunakan warga di wilayah ini,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan Hidup (P2KLH) DLHK Berau, Masmansur.

Baca juga: Geopark Meratus Seluas 3.645 Km Cakup 5 daerah, Ada Pendulangan Intan Cempaka 

Tim dari DLHK Berau langsung bergerak menindak lanjuti keluhan dari warga terkait pencemaran lingkungan akibat limbah B3 berupa oli dari perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan aspal itu.

Saat di lapangan, tim DLHK Berau mendapati limbah berada di dalam parit dan mengalir langsung ke aliran Sungai Segah.

“Pengecekan lapangan ternyata memang ada oli berhamburan menuju sungai besar,” ujar Masmansur.

Tentang dugaan pencemaran limbah berupa oli itu DLHK Berau memastikan terjadi pencemaran lingkungan akibat limbah B3 berupa oli sisa dari pembakaran aspal.

“Dan mereka tidak memiliki penampungan limbah B3, sehingga oli tercecer hingga ke lingkungan warga,” kata Masmansur setelah melakukan sidak di lokasi.

Baca juga: Sopir Gagahi Ipar Sendiri di Berau Harus Masuk Bui

“Kami juga tidak akan melakukan uji laboratorium limbah B3, dikarenakan kondisi di lapanggan sudah jelas adanya pencemaran air, maka dari itu, kami meminta warga untuk ikut serta memantau dan melaporkan apabila pabrik aspal PT BK kembali beroperasi,” tegasnya.

Hasil temuan ini, DLHK Berau memberikan waktu selama tiga hari ke perusahaan untuk segera memperbaiki pengelolaan limbah yang ada.

“Kami akan selalu mengikuti perkembangan perbaikan pengelolaan limbah B3 dalam kurun waktu 3 hari kedepan,” tegasnya

Sementara itu, Halim dari PT BK yang ditemui di lapangan dan ditanya terkait perizinan tempat penyimpanan sementara limbah B3 mengakui sampai saat ini belum mengantongi izin.

“Baru ingin mengajukan izin tersebut di hari Sabtu kemarin,” singkatnya. (Kanalkalimantan.com/ads)

Reporter : ads
Editor : kk

Artikel Dugaan Limbah Cemari Sungai, DLHK Berau Periksa Lokasi pertama kali tampil pada Kanal Kalimantan.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pameran Lukisan Tunggal di Mess L, “Jejak” 40 Karya Muslim Anang Abdullah Empat Dekade

Gambar
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Seniman lukis Banua menampilkan lukisan empat dekade sepanjang berkarya di Banua. Muslim Anang Abdullah gelar pameran tunggal bertajuk “Jejak” menampilkan 40 karya hasil kanvasnya. Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin menghadiri acara pembukaan pameran lukisan tunggal Muslim Anang Abdullah menyemarakkan Hari Jadi ke-24 Kota Banjarbaru di Mess L, Rabu (10/5/2023) sore. Karya-karya dari Muslim Anang Abdullah dipamerkan dari tanggal 10-14 Mei 2023 di Dekranasda Creative Hub Banjarbaru, terbuka untuk umum dan gratis. Wali Kota Aditya mengucapkan selamat kepada pelukis yang telah menggelar pameran atas hasil karya lukisannya dan memberikan apresiasi karena telah berdedikasi terhadap seni lukis selama 40 tahun berkarya. Baca juga:  Tinggal Dua Hari, 10 Persen Calon Jemaah Haji Kalsel Belum Lunasi Setoran Bipih “Selamat kepada pelukis Muslim Anang Abdullah, hari ini bisa menggelar pameran lukisannya. Pameran ini juga merupakan sebuah kebang
Baca selengkapnya

Pj Bupati Erlin Hardi Berdialog dengan Mahasiswa Kapuas di Yogya

Gambar
KANALKALIMANTAN.COM, YOGYAKARTA – Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi berdialog dengan mahasiswa asal Kabupaten Kapuas di Yogyakarta untuk menyerap aspirasi dan mendapatkan masukan, Rabu (15/5/2024) malam. Orang nomor satu di Kabupaten Kapuas mendatangi mahasiswa Kabupaten Kapuas bersama sejumlah pejabat. Saat bertatap muka dengan mahasiswa, Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan, peninjauan asrama penting untuk melihat dari dekat kondisi bangunan yang menjadi aset pemerintah daerah. Secara umum fisik bangunan memadai meskipun diperlukan perbaikan. “Para mahasiswa asal Kapuas mengharapkan perhatian beasiswa menuntut ilmudari Pemkab dan asrama putri,” kata Erlin Hardi. Baca juga:  Modus Pinjam Bendera Perusahaan Korupsi Proyek RS Kelua Tabalong Selain itu, Erlin Hardi juga mengatakan, keberadaan asrama mahasiswa merupakan kebanggaan tersendiri bagi pemerintah, karena mampu menyiapkan sarana tempat tinggal bagi mahasiswa. Oleh karena itu, para penghuni asrama diharapkan mem
Baca selengkapnya

Turun ke Sungai, Perempuan di Desa Sungai Rangas Hambuku Pulang Terbungkus Kain

Gambar
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Seorang perempuan dikabarkan tenggelam di sungai Desa Sungai Rangas Hambuku Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar, Selasa (2/1/2024) pagi. Informasi dihimpun, korban bernama Auliah (43) yang merupakan warga Desa Sungai Rangas Hambuku. Auliah dipastikan tenggelam di sungai dekat rumah bakda subuh setelah sang suami mendapati sandal jepit warna merah dan gayung mandi miliknya tergeletak di pinggir sungai. Jasad Auliah (43), warga Jalan Martapura Lama RT 03 RW 02 Sungai Rangas Hambuku, akhirnya ditemukan setelah lebih dari dua jam pencarian. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar mengetahui informasi dari suami Auliah bernama Jazuli. Baca juga:  Imam Shalat Subuh Meninggal Dunia saat Sujud Perempuan itu diketahui dalam kondisi sakit. Pada saat tengah malam Auliah masih berada di rumah. Sang suami baru mengetahui setelah subuh sekitar pukul 05.52 Wita, istrinya tidak ada di rumah. Setelah dicari di sekitar rumah, su
Baca selengkapnya