Tragedi Kelam 7 Jenderal Dihabisi

KANALKALIMANTAN.COM – Tragedi 30 September 1965 atau G30SPKI menjadi salah satu sejarah paling kelam setelah kemerdekaan RI. Sebab, para perwira TNI AD yang rata-rata berpangkat jenderal dibantai hingga tewas. Beberapa dari mereka bahkan diculik dan disiksa.

Para korban ini kemudian dibuang di lubang sempit yang di atasnya terdapat tumpukan sampah. Adapun pelakunya adalah Pasukan Cakrabirawa yang menjadi kaki tangan PKI (Partai Komunis Indonesia). (Kanalkalimantan.com/kk)

Baca juga: 29 September Hari Jantung Sedunia

Reporter : kk
Editor : kk

Artikel Tragedi Kelam 7 Jenderal Dihabisi pertama kali tampil pada Kanal Kalimantan.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pameran Lukisan Tunggal di Mess L, “Jejak” 40 Karya Muslim Anang Abdullah Empat Dekade

Gambar
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Seniman lukis Banua menampilkan lukisan empat dekade sepanjang berkarya di Banua. Muslim Anang Abdullah gelar pameran tunggal bertajuk “Jejak” menampilkan 40 karya hasil kanvasnya. Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin menghadiri acara pembukaan pameran lukisan tunggal Muslim Anang Abdullah menyemarakkan Hari Jadi ke-24 Kota Banjarbaru di Mess L, Rabu (10/5/2023) sore. Karya-karya dari Muslim Anang Abdullah dipamerkan dari tanggal 10-14 Mei 2023 di Dekranasda Creative Hub Banjarbaru, terbuka untuk umum dan gratis. Wali Kota Aditya mengucapkan selamat kepada pelukis yang telah menggelar pameran atas hasil karya lukisannya dan memberikan apresiasi karena telah berdedikasi terhadap seni lukis selama 40 tahun berkarya. Baca juga:  Tinggal Dua Hari, 10 Persen Calon Jemaah Haji Kalsel Belum Lunasi Setoran Bipih “Selamat kepada pelukis Muslim Anang Abdullah, hari ini bisa menggelar pameran lukisannya. Pameran ini juga merupakan sebuah ke...
Baca selengkapnya

Hari Kowal: Sejarah dan 12 Tokoh Angkatan Laut Perempuan Pertama di Indonesia

Gambar
KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 5 Januari diperingati sebagai Hari Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) -sebutan untuk prajurit wanita TNI Angkatan Laut. Tahun 2023 menjadi peringatan HUT ke-60 Kowal. Hari Kowal berdasarkan sejarah tonggak berdiriny bermula saat pengembangan Angkatan Laut RI pada awal tahun 1960-an. Kebutuhan prsonel perempuan dalam kedinasan Angkatan Laut sangat penting, maka kala itu dibentuklah Kowal. Baca juga:  Rawan Tumbang, Warga Gotong Royong Pangkas Pepohonan di Jalan Golf     Sejarah Hari Kowal Ide pembentukan Korps Wanita Angkatan Laut dicetuskan oleh Komodor Yos Sudarso, direalisasikan oleh menteri/Panglima Angkatan Laut Laksamana RE Martadinata dengan dikeluarkannya surat keputusan Men/Pangal No:5401.24 TGL 26 Juni 1962 tentang pembentukan Kowal surat keputusan tersebut ditindak lanjuti dengan perekrutan dan pendidikan para calon anggota Kowal yang menghasilkan 12 orang Perwira Kowal. Pelantikan para anggota Kowal pertama ters...
Baca selengkapnya

Dari Banua Creative Festival, Kalsel Incar Tuan Rumah Ekrafnas 2025

Gambar
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Acara bertajuk “Banua Creative Festival” inisiasi Gerakan Ekonomi Kreatif Kalimantan Selatan (Gekraf Kalsel) meramaikan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) kampus Banjarbaru. Acara tahunan ini secara resmi dibuka pada Jumat (13/12/2024) dan akan berlangsung hingga Minggu (15/12/2024) tepatnya di auditorium ULM kampus Banjarbaru. Banua Creative Festival diselenggarakan dengan dengan segudang kegiatan yang dikemas dalam bidang ekonomi kreatif, serta dibarengi dengan peluncuran sistem informasi kreasi Ekraf Banua. Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Curanmor di Rusunawa Banjarmasin, 3 Orang Ditangkap Asisten I Pemprov Kalsel, Fajar Desira saat membuka gelaran ini mengatakan, sektor ekonomi kreatif menjadi fokus pemerintah provinsi saat ini untuk membangun ekonomi. Salah satunya dengan menyelenggarakan Banua Creative Festival menjadi bagian dari membangun ekonomi. “Karena melalui acara ini kita melibatkan UMKM, dari yang besar hingga kecil. Oleh sebab...
Baca selengkapnya