Pekerja Pemasang Baliho Kesetrum di Bundaran Simpang Empat

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Seorang pekerja pemasang baliho di Jalan Ahmad Yani Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mengalami insiden kesetrum alias tersengat aliran listrik di kawasan Bundaran Simpang Empat, Kamis (30/10/2025) siang.

Diketahui pekerja itu bernama Selamat (20) warga Kelayan Timur, Kota Banjarbaru, tengah naik ke papan baliho besar yang terletak di pinggir jalan dari arah Martapura.

Selamat dilaporkan sedang mengganti baliho bersama dua pekerja lainnya sekitar pukul 12.00 Wita.

Baca juga: Drumband Banjarbaru Target Juara Umum Porprov XII Kalsel 2025

Salah satu saksi mata, Subhan mengatakan, saat ketiga pekerja menaiki baliho tersebut, tiba-tiba terdengar suara seperti ada yang jatuh dari atas baliho.

“Pas ulun handak begawi sampai nurunkan kendaraan ada suara. Kita mengiranya dari atas sana, orangnya gugur ke bawah, tersangkut di atas, di tengah-tengah baliho sini,” ungkap Subhan salah satu saksi mata di lokasi kejadian.

Ia pun melihat ke arah atas baliho dan sudah menemukan salah satu pekerja terlihat lemas akibat kesetrum.

Baca juga: 1.295 Atlet Banjarbaru Siap Sapu Bersih Medali Porprov XII Kalsel

“Tapi saya sudah tidak melihat mereka antara mau memasang kah, atau apa hendak mengganti, saat melihat sudah kesetrum,” imbuhnya.

Subhan mengatakan tak melihat pekerja tersebut minta tolong ataupun berteriak.

Namun, ia bersama warga yang melihat kejadian langsung mencoba meminta pertolongan .

“Kami bingung juga bagaimana membantunya, korban masih hidup setelah sempat pingsan, dan mengalami luka bagian tangan,” tutup dia.

Baca juga: Muslih Ditemukan Meninggal Dunia dalam Parit di A Yani Km 18 Liang Anggang

Sementara itu lokasi selama hampir 30 menit, relawan gabungan dan petugas PLN terlihat melakukan evakuasi korban dari atas menggunakan alat pelindung. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie

Artikel Pekerja Pemasang Baliho Kesetrum di Bundaran Simpang Empat pertama kali tampil pada Kanal Kalimantan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hari Kowal: Sejarah dan 12 Tokoh Angkatan Laut Perempuan Pertama di Indonesia

Gebyar Kesenian Jawa di GOR Rudy Resnawan, Ini Kata Wali Kota Aditya

Pameran Lukisan Tunggal di Mess L, “Jejak” 40 Karya Muslim Anang Abdullah Empat Dekade