Masuk Musim Hujan, BPBD Banjar Rakor Antisipasi dan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Banjar menggelar rapat koordinasi antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, gelombang pasang laut (rob), angin puting beliung dan tanah longsor di Kabupaten Banjar, Selasa (28/11/2023).

Berdasarkan prakiraan curah hujan dari BMKG, keadaan muka air Waduk Riam Kanan, Daerah Alisan Sungai (DAS) Riam Kiwa, Sungai Martapura, serta gelombang pasang air laut di wilayah Kabupaten Banjar lainnya akan terjadi peningkatan. Kondisi cuaca itu dapat memberikan gambaran apa saja yang perlu dipersiapkan dalam mengantisipasi dampak yang ditimbulkan oleh bencana, serta dapat meminimalisir bencana yang akan dihadapi.

Perihal itu, maka diperlukan adanya rapat koordinasi antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Baca juga: Beredar Video Banjir di Pengaron, Kalak BPBD Banjar Pastikan Hoax

Narasumber berasal dari Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor, BMKG Klimatologi Kalsel, Polres Banjar dan Kodim 1006 Banjar.

“Rapat ini untuk menentukan langkah-langkah koordinasi antisipasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir, gelombang pasang laut, angin puting beliung dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Banjar,” kata Thaufikkurrahman SKM MM, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD Banjar.

Baca juga: Wali Kota Khairul Inginkan Angka Stunting Terus Turun

Peserta yang hadir sebanyak 70 orang berasal dari Komisi IV DPRD Banjar, Kapolres, Dandim, Kepala SOPD terkait Kabupaten Banjar, Unsur Forkopimcam, 20 Kecamatan, PMI, Basarnas, BWS II Wilayah Kalimantan dan pejabat lingkup BPBD Kabupaten Banjar.
(Kanalkalimantan.com/nh)

Reporter : nh
Editor : bie

Artikel Masuk Musim Hujan, BPBD Banjar Rakor Antisipasi dan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana pertama kali tampil pada Kanal Kalimantan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pameran Lukisan Tunggal di Mess L, “Jejak” 40 Karya Muslim Anang Abdullah Empat Dekade

Pj Bupati Erlin Hardi Berdialog dengan Mahasiswa Kapuas di Yogya

Turun ke Sungai, Perempuan di Desa Sungai Rangas Hambuku Pulang Terbungkus Kain