Sulam Arguci, Hasil Tangan Peninggalan Kerajaan Banjar yang Ikuti Tren Kekinian

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Salah satu kerajinan tangan khas Banjar dipertontonkan dalam pameran bertajuk Kalsel Expo 2023 di lapangan Murdjani Banjarbaru yang digelar 30 Agustus hingga 3 September.

Kerajinan sulam arguci dipamerkan di stan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar.

Arguci terbuat dari sulaman rangkaian manik-manik berwarna perak atau keemasan yang kerap dipakai menjadi hiasan dinding pada altar pernikahan adat Banjar.

Kasi Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro dan Kewirausahaan DKUMPP Kabupaten Banjar, Noor Ellyza Rakhmawati, menjelaskan arguci dibuat oleh para pengrajin asli dari kota Martapura.

Baca juga: Beri Siswa Tantangan Promosikan Produk UMKM di Stan Kabupaten Banjar

“Namanya arguci, bisa dipesan atas permintaan gambar pegunungan hingga rumah adat juga bisa. Namun, yang kita pajang di sini adalah gambar Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datu Kelampayan,” ungkap Noor Ellyza Rakhmawati, Kamis (31/8/2023) petang.

Konon arguci merupakan kerajinan yang telah populer sejak ratusan tahun silam dan telah menghias baju-baju kebesaran yang dipakai oleh raja-raja Banjar.

Begitu pun dengan simbol dari kerajinan ini menuangkan makna kemewahan pembesar kesultanan Banjar dan para pagustian atau bangsawan kerabat keluarga kerajaan.

Baca juga: Kasus Korupsi Bendungan Tapin, Mantan Kades Dituntut 5 Tahun Penjara

Bahkan juga dipakai untuk mempercantik dinding-dinding istana, sampai ranjang para sultan yang tak luput dari sentuhan arguci dengan motif beragam.

Meski merupakan barang bahari, Elly mengatakan para pengrajin dengan senantiasa menerima permintaan pembuatan motif arguci yang mengikuti perkembangan zaman.

“Saat ini sudah mengikuti motif kekinian masa sekarang yang minimalis dan natural, dan pengennya nanti kami memang akan ada menampilkan gambar kekinian,” sebut dia.

Dengan cara, kata dia, pihaknya ingin lebih menyatu dengan sobat usaha mikro dan juga sobat konsumen.

Baca juga: Sulit Air, Tiga Jam Api Berkobar di Kawasan Terminal Gambut Barakat

“Sederhana saya kami ingin berkolaborasi dari segala bidang entah itu pendidikan seperti anak-anak sekolah tadi, ada juga tenaga kerja mereka bisa kerja bisa sambil jualan dan sebagainya,” bebernya.

Tak hanya memerkan produk kerajinan bahari saja, stan Pemerintah Kabupaten Banjar ini juga ikut mempromosikan produk UMKM lain seperti kuliner camilan hingga fashion baju sasirangan dan juga gelang manik-manik.

Alhasil animo masyarakat semakin terlihat memadati stan tersebut, mulai dari anak-anak sekolah, mahasiswa hingga para pegawai-pegawai. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie

Artikel Sulam Arguci, Hasil Tangan Peninggalan Kerajaan Banjar yang Ikuti Tren Kekinian pertama kali tampil pada Kanal Kalimantan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pameran Lukisan Tunggal di Mess L, “Jejak” 40 Karya Muslim Anang Abdullah Empat Dekade

Pj Bupati Erlin Hardi Berdialog dengan Mahasiswa Kapuas di Yogya

Turun ke Sungai, Perempuan di Desa Sungai Rangas Hambuku Pulang Terbungkus Kain