Haul ke-3 Menjadi Obat Rindu Sosok Ulama Penuh Tawa

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Tepat 3 tahun lalu pada 9 Ramadhan 1441 Hijriyah Al’alimmul Allamah KH Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi menghembuskan nafas terakhir.

Selama hidup ulama kelahiran Banjarmasin ini punya pembawaan khas dalam berdakwah.

Menggunakan bahasa dan logat khas Banjar, serta isi dakwah sejuk didengar yang kadang dibumbui cerita lucu, membuat majelis beliau selalu dipenuhi ribuan jemaah.

Meskipun kini orang besar itu telah tiada, pelajaran Guru Zuhdi masih banyak diputar dan berseliweran di flatfrom Instagram, YouTube, dan media digital lainnya.

 

Baca juga: Sempat Diguyur Hujan, Jemaah Haul Guru Zuhdi Tak Beranjak

Bahkan hampir setiap hari kubah Guru Zuhdi dekat Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin selalu ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah.

Apalagi ketika pelaksanaan haulnya, komplek makam Guru Zuhdi selalu tak dapat memuat jemaah yang hadir dari berbagai penjuru yang datang untuk mengobati kerinduan.

Seperti pada pelaksanaan haul ke 3 pada Kamis (31/3/2023) malam, ribuan jemaah dari berbagai daerah tumpah ruah untuk mengikuti prosesi haul yang digelar setelah shalat tarawih.

Haul ke 3 KH Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi yang digelar, Kamis (30/3/2023) malam. Foto: rizki

Tidak sedikit jemaah laki-laki dan perempuan yang menggelar sajadah di jalan umum, karena sudah tidak dapat masuk ke lokasi kubah yang sudah penuh datang sejak sore.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana pun harus mengerahkan ratusan personel untuk mengamankan pelaksanaan haul Guru Zuhdi.

“Bisa dibayangkan, tahun kemarin waktu covid saja yang tidak dilaksanakan oleh keluarga jemaah membludak, apalagi ini dilaksanakan oleh keluarga,” kata Kombes Pol Sabana.

Baca juga: Pembunuhan di Kebun Karet Desa Mangkauk Terungkap, Kapolda Kalsel: Pelaku Preman Suruhan Perusahaan Batu Bara, Ada Luka Tembak di Kepala

Meskipun sempat dilanda hujan sekitar pukul 20.00 Wita, tidak menyurutkan niat jemaah yang telah datang sejak sore hari untuk mengikuti prosesi haul hingga akhir.

“Adanya hujan ini insyaAllah penuh berkah,” ucap Yuli salah satu jemaah asal Kabupaten Balangan.

Dengan khusyuk, haul yang digelar dari pukul 21.00 Wita dimulai dengan shalawat, tahlil, dzikir, dan ditutup doa bersama.

Tidak sedikit para habaib dan ulama dari berbagai daerah yang ikut hadir pada peringatan haul yang dipimpin Guru Muhammad As’ad itu.

Haul berjalan secara lancar hingga sekitar pukul 23.30 Wita, dan para jemaah pulang dengan tertib. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie

Artikel Haul ke-3 Menjadi Obat Rindu Sosok Ulama Penuh Tawa pertama kali tampil pada Kanal Kalimantan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pameran Lukisan Tunggal di Mess L, “Jejak” 40 Karya Muslim Anang Abdullah Empat Dekade

Pj Bupati Erlin Hardi Berdialog dengan Mahasiswa Kapuas di Yogya

Turun ke Sungai, Perempuan di Desa Sungai Rangas Hambuku Pulang Terbungkus Kain