Bayi dalam Kardus Hebohkan Warga Jalan Ratu Zaleha Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Penemuan bayi perempuan di dalam kardus menghebohkan warga Gang Sidik RT 21, Jalan Ratu Zaleha, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Rabu (29/3/2023) sekitar pukul 03.00 Wita.

Bayi yang diperkirakan berumur tujuh hingga 10 hari itu diduga baru dilahirkan dan sengaja dibuang oleh orangtuanya.

Razie, salah seorang warga Jalan Ratu Zaleha mengungkapkan bayi itu kali pertama ditemukan oleh warga setempat sekira pukul 02.30 Wita.

 

Baca juga: Bupati Ben Brahim dan Istri Kompak Korupsi, Biayai Politik dari Setoran SKPD, Perkebunan Swasta hingga Membayar Lembaga Survei

Saat itu, warga mendengar suara tangisan bayi saat menjelang sahur.

“Sekitar pukul 02.30 ada suara bayi menangis, jadi salah satu warga mencari suara menangis itu. Ternyata ada bayi di dalam kardus yang diletakkan di depan pintu rumah salah satu rumah warga itu,” ujar Razie seorang warga setempat, saat dimintai keterangan, Rabu (29/03/2023) subuh.

Bayi perempuan umur 7-10 hari ditemukan di dalam kardus, di depan rumah warga di Jalan Ratu Zaleha, Banjarmasin Timur. Foto: istimewa

Razie mengungkapkan jika tak ditemukan perlengkapan bayi dan susu formula di dalam kardus bayi itu yang terbungkus kain selimut.

“Cuma kardus dan isinya handuk dan selimut, dan perkiraan umur bayi tujuh sampai 10 hari,” sebut dia.

Baca juga: Ada APK di Tamban, Bawaslu Batola: Kampanye Pemilu 2024 Belum Mulai 

Pantauan Kanalkalimantam.com bayi yang diletakkan persis di depan pintu rumah salah seorang warga itu ditemukan dalam keadaan sehat. Tubuhnya mungil namun beirisi dan cantik.

Setelah penemuan itu, warga melaporkannya kepada pihak kepolisian setempat. Hingga saat ini, bayi itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: Dhani

Artikel Bayi dalam Kardus Hebohkan Warga Jalan Ratu Zaleha Banjarmasin pertama kali tampil pada Kanal Kalimantan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pameran Lukisan Tunggal di Mess L, “Jejak” 40 Karya Muslim Anang Abdullah Empat Dekade

Pj Bupati Erlin Hardi Berdialog dengan Mahasiswa Kapuas di Yogya

Turun ke Sungai, Perempuan di Desa Sungai Rangas Hambuku Pulang Terbungkus Kain